Hai Kalteng

Hai Kalteng - Kuala Kapuas - Kanker merupakan masalah kesehatan di dunia maupun nasional. Di Indonesia berdasarkan data globocan tahun 2020 kasus baru kanker sebanyak 396.914 kasus dengan kematian sebanyak 234,511 orang. Jumlah ini akan terus meningkat jika tidak dilakukan upaya penanggulangan kanker. Menurut data BPJS Kesehatan tahun 2020 pembiayaan akibat penyakit kanker menempati urutan kedua setelah penyakit jantung dengan biaya 3,6 Triliun Rupiah.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kapuas, dr Tonun Irawaty mengatakan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas  dalam 2 tahun terakhir ini sudah melaksanakan deteksi dini  melalui pemeriksaan IVA dan SADANIS terhadap 3.689 perempuan.

(Baca Juga : Sekda Prov. Kalteng Nuryakin Buka Acara Bimbingan Teknis Aplikasi SIPD Penatausahaan dan Pelaporan)

“Dengan ditemukan 6 orang dicurigai kanker dan 13 orang IVA positif, pemeriksaan IVA dan SADANIS ini bertujuan untuk menemukan gejala kanker sejak dini sehingga bisa segera diatasi agar tidak menjadi kanker atau menjadi lebih berat,” ucap dr Tonun.

Dilanjutkannya, untuk mewujudkan wanita bebas kanker  servik dan payudara dan dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia  pada bulan Februari 2022, Dinas Kesehatan kembali mengadakan kegiatan pemeriksaan IVA dan SADANIS yang dimulai pada tanggal 25 Januari sampai dengan 16 Februari 2022.

“Adapun rangkaian kegiatan tersebut  adalah  Sosialisasi Deteksi Dini Kanker melalui IVA dan SADANIS di KODIM tanggal 25 Januari 2022, Pemeriksaan IVA dan SADANIS Massal : di KODIM 1011 tanggal 3 Februari 2022, di Puskesmas Selat  tanggal 4 Februari 2022, di Puskesmas Pulau Kupang tanggal 5 Februari 2022, di Kantor Kecamatan Kapuas Murung dan Kantor Kecamatan Kapuas Timur tanggal 7 Februari 2022, di Rutan Kapuas tanggal 14 Februari 2022 dan di Puskesmas Basarang tanggal 16 Februari 2022,” jelasnya.

Melalui peringatan ini, Dinas Kesehatan mengajak masyarakat Kabupaten Kapuas khususnya wanita untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut, dengan syarat antara lain wanita yang sudah menikah sampai dengan usia 50 tahun, belum pernah melakukan pemeriksaan IVA dalam 1 tahun terakhir serta membawa fotocopy KTP/Kartu BPJS. (Sumber : Kapuas Infokom Publik)